Blog Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Softskill

Minggu, 20 November 2016

AKTIVITAS UJUNG JARI DI ZAMAN MODERN DALAM E-COMMERCE

NOW, ONLY WITH GADGET
WILL FEEL YOUR LIFE EASIER.


Aktivitas Ujung Jari Di Zaman Modern
Apakah itu aktivitas ujung jari? Aktivitas ujung jari ialah sesuatu pekerjaan yang melalui atau menggunakan ujung jari dalam kegiatan yang sedang dikerjakan. Misalnya dalam penggunaan gadget seperti handphone, laptop, komputer maupun dalam penggunaan elektronik lainnya.
Di zaman modern merupakan masa dimana kehidupan manusia yang mengalami perubahan  mengenai cara pandang terhadap berbagai macam persoalan yang menyangkut suatu individu ataupun kelompok masyarakat dengan melakukan suatu tindakan yang praktis untuk mengatasinya. Dengan konsep kepraktisan tersebut manusia diharapkan bisa berkurang beban pekerjaan yang ditanggungnya.
Pada zaman modern sekarang ini, dunia tengah dilanda perkembangan dan kemajuan pesat dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Bidang ini paling banyak menarik perhatian, karena yang ditunjukan sangat nyata pengaruhnya pada kehidupan manusia yang terus berkembang sejalan dengan tantangan jaman. Perkembangan ilmu pengetahuan diakui telah banyak memberikan jasa yang sangat besar kepada manusia dalam bentuk sumbangan-sumbangan berupa kemajuan teknologi.
Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat ternyata membawa perubahan dalam segala lapisan kehidupan. Kreativitas manusia semakin berkembang sehingga mendorong diperolehnya temuan-temuan baru dalam teknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana peningkatan kesejahteraan manusia. Salah satu produk manusia tersebut adalah internet. Teknologi internet saat ini semakin berkembang pesat. Di zaman modern sekarang , banyak manfaat dan banyak pula keburukan aktivitas ujung jari di zaman modern.
Aktivitas ujung jari yang hanya dengan mengandalkan gadget sajapun dapat melakukan apa saja. Adanya  hal itu kita dapat dengan mudah mendapatkan yang kita inginkan contohnya dengan belanja online (e-commerce).   E-commerce? Apa sih e-commerce?


I.         Pengertian E-commerce


Apakah itu E-commerce?

Kamu tentu sudah pernah dengar dong bahkan sering dengar kata e-commerce? E-commerce adalah perdagangan elektronik, bukan hanya aktivitas jual-beli lewat online, juga tentang pemasaran barang dan jasa, transfer dana dan pertukaran data dengan menggunakan sistem elektronik seperti internet.
Belanja online saat ini telah menjadi tren baru yang banyak diminati oleh semua kalangan, karena seseorang tidak lagi harus keluar rumah untuk belanja, tetapi seseorang dapat berbelanja apapun dan dimanapun yang mereka mau.  Dengan puluhan bahkan ratusan penjual sekaligus dari berbagai lokasi dapat ditemukan di belanja online oleh konsumen, di mana akses yang digunakan penjual dan pembeli dihubungkan oleh suatu jaringan, umumnya jaringan yang digunakan adalah Internet. Belanja online atau e-shopping adalah suatu bentuk perdagangan elektronik yang memungkinkan konsumen untuk langsung membeli barang atau jasa dari penjual melalui internet menggunakan browser web.

II.         Jenis-Jenis dan Contoh E-commerce

Berikut ini ada beberapa jenis jenis e commerce dan contohnya. Apa sajakah itu?

1.     Model B2C (Business to Consumer)

Online Store Model B2C

B2C atau merupakan kepanjangan dari Business to Consumer adalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Jenis bisnis ini sebenarnya adalah online shop atau toko online yang memiliki alamat website sendiri, lalu menjual produknya sendiri secara langsung kepada konsumen. Model bisnis ini memiliki fokus utama yakni untuk mendapat profit dari penjualan produknya. Misalnya, Lazada, Bhineka, BerryBenka, Bilna dan Tiket .

2.     Berbasis Media Sosial

Online Store Di Berbagai Media Sosial

Berbeda dengan jenis bisnis B2C yang memiliki alamat website sendiri, model bisnis ini memanfaatkan media sosial seperti facebook, twitter dan instagram untuk memasarkan produk. Misalnya, toko online yang tersebar di facebook, twitter dan instagram.

3. Model C2C (Customer to Customer)

Tokopedia VS Bukalapak

Model bisnis C2C ini disebut dengan marketplace, marketplace sebagai fasilitator untuk penjual dan pembeli melakukan transaksi (rekening bersama). Selain itu biasanya marketplace juga menyediakan layanan khusus untuk penjual mempromosikan barang atau produknya. Misalnya, Bukalapak dan Tokopedia.


 4. Iklan Baris
Kaskus dan olx

Bentuk bisnis ini hampir sama dengan marketplace, bedanya adalah iklan baris tidak menyediakan fasilitas rekber. Iklan baris hanya menjadi tempat untuk penjual mengiklankan produknya, kemudian penjual dan pembeli lebih sering melakukan transaksi COD (Cash on Delivery). Misalnya, OLX dan Kaskus


5. E-commerce Shopping Mall


Blibli.com

Model shopping mall ini hampir sama dengan marketplace dan iklan baris, bedanya ialah shopping mall hanya menjadi memfasilitasi penjual yang memiliki brand ternama, karena tahap verifikasi yang harus dilewati oleh penjual memang sangat selektif. Misalnya Blibli.

6. Model O2O (Online to Offline)

mataharimall.com

Jenis bisnis memungkinkan pelanggan untuk memesan barang secara online melalui website yang dimiliki oleh perusahaan yang menjalan sistem ini lalu melakukan pembayaran serta pengembilan barang secara offline.

Gimana ya cara kerjanya? Pelanggan tinggal memilih produk secara online, lalu melakukan pembayaran dengan beberapa opsi yakni transfer uang atau membayar langsung di outlet terdekat, jika sudah melalui tahap konfirmasi, barang yang dipesan siap diambil di outlet terdekat. Misanya Matahari Mall


III.      Proses dalam melakukan E-commerce

Transaksi E-commerce
Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai berikut :
1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
5. Dari toko di pick-up, expedisi, dan terakhir penerimaan.

E-Commerce diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan menggunakan teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Perdagangan Elektronik (E-Commerce = electronic commerce) adalah bagian dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara online dari sudut tempat mana pun. Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi E-Commerce dapat ditinjau dari beberapa perspektif, yaitu:
  Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang, layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
  Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
  Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
  Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan sarana online lainnya.

IV.   Dampak dari melakukan E-commerce

 
Berbagai Dampak E-commerce


 Dampak positifnya, yaitu :


1.     Memudahkan seseorang untuk melakukan transaksi, dengan adanya e-commerce seseorang yang ingin berbelanja kini tak perlu mengunjungi jauh toko yang menjual barang yang diinginkan, denga hanya bermodal gadget sehingga menghemat langsung jam dan watku untuk melihat dan dalam pembayaran dengan hanya melakukan transaksi melalu via internet atau atm yang ada.
2.     Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. Dalam bahasa yang sederhana, Revenue Stream adalah sumber pendapatan yang bisa dihasilkan oleh pelaku bisnis dalam menjalankan usahanya.
3.     Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar), Pangsa Pasar adalah strategi pemasaran yang melibatkan membagi target market yang luas ke dalam himpunan bagian dari konsumen, bisnis, atau negara-negara yang memiliki, atau yang dianggap memiliki, kebutuhan umum, kepentingan, dan prioritas, dan kebutuhan yang diinginkan konsumen.
4.     Menurunkan biaya operasional (operating cost), Operation cost atau biaya operasi adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan atau menjalankan sebuah sistem.
5.     Melebarkan jangkauan (global reach), ialah memperluas produksi ke berbagai belahan dunia.
6.     Meningkatkan customer loyality, yaitu kesetian atau selalu membeli di tempat yang sama loyalitas pelanggan merupakan salah satu tujuan inti yang diupayakan dalam pemasaran modern. Hal ini dikarenakan dengan loyalitas diharapkan perusahaan akan mendapatkan keuntungan jangka panjang atas hubungan mutualisme yang terjalindalam kurun waktu tertentu.
7.     Meningkatkan supplier management adalah Manajemen pasokan adalah pengintegrasian aktivitas pengadaan bahan dan pelayanan, pengubahan menjadi barang setengah jadi dan produk akhir, serta pengiriman ke pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah pemasok yang memusatkan perhatian untuk memaksimalkan nilai bagi pelanggan.
8.      Memperpendek waktu produksi, jelas dengan e-commerce sangatlah memperpendek waktu karena seseorang masih dapat mempunyai waktu tersisa, dan jika ada masalah masih tersisa waktu untuk menyelesaikannya.
9.     Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan), Analisis value chain membantu perusahaan dalam mengidentifikasi posisi perusahaan dan menganalisis aktivitas-aktivitas yang ada dalam rantai nilai serta mengurangkan atau mengeliminasi aktivitas yang tidak menciptakan nilai tambah dalam produk atau jasa.


Dampak negatifnya, yaitu :

1.     Membuat seseorang malas untuk melakukan transaksi secara langsung, dengan adanya e - commerce dengan cara kerja yang mudah hanya dengan ujumg jari dan gadget seperti smartphone dan laptop yang terhubung dengan internet maka seseorang hanya tinggal memilih dan membayar ditempat.
2.     Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada.
3.     Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
4.      Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
5.     Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
6.      Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
7.     Membutuhkan waktu yang lama dalam penerimaan barang yang dikirim, walaupun E - Commerce dapat mempermudah waktu pembelian tetapi tidak dalam waktu penerimaan langsung berbeda ketika belanja langsung yang sudah bertransaksi langsung menerima barang tetapi ketika kita berbelanja online kita harus membutuhkan sedikit waktu untuk menerima barang yang sudah kita pesan.
8.     Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.



Dengan adanya E-Commerce para perusahan, pedagang, dan lainnya, bisa lebih efisien dan effektif lagi dalam berbisnisnya. Aktivitas ujung jari di zaman modern saat ini sangatlah banyak. Tidaklah heran di zaman kini orang sangat bergantung pada gadget mereka.  E-commerce sesuatu hal yang berguna bagi zaman sekarang dengan adanya e-commerce manusia lebih mudah dan instan mendapatkan barang yang dininginkannya tanpa harus meluangkan waktu yang banyak namun, tidak salahnya jika kita tidak sering melakukan e-commerce demi kebaikan diri sendiri untuk tidak anti social dalam berkehidupan. 

AKTIVITAS UJUNG JARI DI ZAMAN MODERN DALAM E-COMMERCE

NOW, ONLY WITH GADGET WILL FEEL YOUR LIFE EASIER . Aktivitas Ujung Jari Di Zaman Modern Apakah itu aktivitas ujung jari? Aktivit...

Dimension Pointer